Surabaya, 19 Maret 2007
Pada titik aku berdiri
Entahlah, tapi yang terlihat seperti noda
Menghiasi selembar kertas polos
Aku tidak mengatakan putih karena aku tidak melihat warna
Di titik ini aku masih setia menanti waktu
Berjalan dan kemudian mengganti hari
Berlalu dan tiba-tiba sudah pagi
Seperti sebuah mimpi
Pada titik ini aku mencoba membuat garis
Menarik ke kiri, ke kanan
Kadang tak karuan
Tapi semua kembali pada titik
Titik yang sama
Di titik ini aku masih berdiri
Tak diam tapi selalu kembali
Bukan untuk sebuah penantian
Meski sampai saat ini belum sampai ujungnya
Pada titik ini aku mencoba jujur
Pada pikiranku, pada egoku
Dan meski sudah kutahu jawabnya
Tak pernah berhenti pertanyaan yang sama
Di titik ini kupasrahkan hidupku
Semua yang menjadi angan dan citaku
Di titik ini haruskah kuakhiri hidupku?
Pada mimpi yang sama
Asa yang tak pernah padam menyala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar