Minggu, 16 Mei 2010

PRASANGKA YANG MEMBUNUH

Terbiasa melihat gelap, hilang dalam terang
Terbiasa dalam gelap, sinar terlalu menyilaukan
Dan manusia ini mulai mencaci
Pikiran adalah iblis yang harus dibasmi

Tak biasa terlihat, sesat di suatu siang
Matahari tak terdefinisi sebagai kawan
Lawan semua yang datang
Basmi siapa saja yang menantang

Terbiasa dilihat miring, terbiasa melihat si sinting
Kata pun terdengar seperti hukuman
Oleh mereka yang mengaku normal
Mereka yang tidak biasa mendengar

Dan ini hanya kesekian kali
Dan ini mungkin tidak akan pernah berhenti
Dalam pikiran penuh prasangka
Dalam pikiran para tersangka

Maka menerjang bukan lagi pilihan
Dan makian hanya satu dari sekian curahan
Dari apa yang ditudingkan
Dari mereka yang mengaku kiriman tuhan

Lari tidak membawa kebaikan
Seringnya diteriaki bajingan
Jika hitam memang harus menjadi hitam
Yang seperti ini bukan kesalahan

Maka prasangka ini hanya ujian
Untuk manusia berlabel setan
Dan sangkaan ini adalah sebuah jalan
Untuk iblis yang mengaku tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar