Selasa, 20 April 2010

HARI INI, DUA TAHUN YANG LALU

Hari ini, dua tahun yang lalu
Pagi datang seperti biasa, kusapa dia ketika langit masih diselimuti gelapnya
Langkah kaki menembus sisa malam yang dingin oleh embun
Bahkan penghuni surau pun belum beranjak dari dzikirnya
Senandung syukur atas nafas yang hangat di dada
Sebuah kepasrahan pada pencipta semesta
Menapaki jalan yang telah meninggalkan jejak
Membuat kaki bermata meski mata seperti buta
Hari ini, dua tahun yang lalu
Ketika kabar bisa begitu cepat seolah mengedipkan mata
Detak jantung tak beraturan, kehilangan ritmenya
Walau kata sempat diucap, tak terpikir seperti ini jadinya
Berpikir dan kenyataan tetap lebih pahit rasanya
Kalau ini sebuah jawaban, aku lupa pertanyaannya
Karena aku hanya meminta yang terbaik untuk dirinya
Dan disinilah aku, mengenang yang dulu ada yang kini pergi untuk selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar