Senin, 16 Agustus 2010

AMBIL, INI BUKAN PUNYAKU

Seperti sebuah foto yang mulai buram
Serpihan-serpihan coba dikumpulkan
Sakit, yang begini tak juga mudah
Datang di tiap malam, kebisuan tak memberi celah
Tapi jika ini sebuah jawaban
Maka lambaian adalah kenangan
Kata tak pernah murah, tak untuk diobral
Sudahlah, bukankah yang seperti ini yang menguatkan?
Bahwa tak ada yang benar-benar bisa digenggam
Dan berjalanlah kaki menuju mimpi
Yang kadang nyata tapi kemudian menertawai
Setiap harga tak lebih mahal dari apa yang mampu memperkaya diri
Meski usang tetap akan tersimpan
Seperti senyuman, akan terus terbayang
Sebuah lembar dari sekian yang tertulis
Satu episode dari puluhan yang belum tahu kapan habis
Mungkin hanya sebuah koma, mungkin juga titik
Ambil, apa yang memang bukan punyaku ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar